Kutai Timur gandeng Sulbar kembangkan kakao

kepala dinas perkebunan kabupaten kutai timur kaltim ir h achmadi baharuddin menyatakan, kutai timur sedang menjajaki kerjasama dengan melibatkan pemkab polewali mandar (polman) sulawesi barat (sulbar) untuk program pengembangan perkebunan kakao.

kepala dinas perkebunan kabupaten kutai timur ir h acmhad baharuddin, dengan kepala jenis produksi, h kasiyanto, ditemui selama ruang kerjanya, senin mengajarkan, mulai 2013 dijajaki suatu sinergi pengembangan kakao dengan kabupaten polewai mandar (polman) sulbar.

sebagai langkah awal sinergi tersebut, kutai timur membeli serta menggunakan bibit kakao unggul sebanyak 108 ribu pohon agar dikembangkan di dua kecamatan pada kutai timur, ujarnya.

sebanyak 108 ribu bibit kakao itu ingin dikembangkan selama dua kecamatan yakni karangan 54 ribu pohon serta kecamatan karangan serta 54 pohon bibit. dua kecamatan tersebut akan adalah percobaan bibit unggul jenis sulawesi-1.

Informasi Lainnya:

kemudian supaya membuat 108 ribu bibit unggul dari polewali mandar (polman) pemkab kutai timur melalui dinas perkebunan telah menganggarkan dana sebesar rp1.296 miliar dengan dana apbd ii murni tahun anggaran 2013.

bibit unggul tersebut, berdasarkan h kasiyanto, rata-rata berusia 2 bulan melalui system sambung samping dan cuma di kurun waktu 16 bulan telah berbuah alias produksi.

pengembangan kakao unggul dengan system sambung samping merupakan unggulan sulawesi selatan dari pilihan tahun juga sudah berhasil dikembangkan dengan petani setempat melalui hasil dan amat lur biasa.

jika usia kakao biasa mulai berbuah dalam umur 5 tahun, sedangkan kakao sambung samping ini sudah dalam usia 16 bulan sudah mulai produksi.

kita bekerja sama dengan bibit daripada polman karena pilihan alasan, yaitu di ini produksi kakaonya lumayan sukses serta tahan terhadap serangan hama. kemudian daripada segi transportasi lebih dekat daripada pulau jawa juga sumatera.

kerjasama nanti ingin dilakukan dengan saling tukar info tergolong latihan juga magang tiap-tiap petani dengan kelompok-kelompok, katanya.

pengembangan kakao sambung samping mau kita genjot selama kutai timur melalui terus mendapatkan bibit kakao unggul dari polman, dan berumur umur 2-3 bulan dan siap tanam.